

Palangka Raya – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar pembukaan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Ahwal Shaksiyah (Hukum Keluarga Islam) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Jum’at, 31 Oktober 2025. Asesmen ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan mutu dan penjaminan kualitas program studi di lingkungan FAI UMPR.
Bertindak sebagai asesor, Prof. Dr. Khairuddin Nasution, M.A dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai Asesor 1 dan Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sebagai Asesor 2. Kedua asesor akan melaksanakan penilaian secara menyeluruh, baik melalui pemeriksaan dokumen, observasi lapangan, maupun wawancara dengan pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, alumni, serta mitra pengguna lulusan.
Acara pembukaan berlangsung di ruang pertemuan Fakultas Agama Islam dan dihadiri oleh unsur pimpinan universitas, antara lain Wakil Rektor IV UMPR, Dr. Hj. Sanawiah, S.Ag., M.H. yang sekaligus membuka secara resmi rangkaian kegiatan asesmen lapangan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa proses akreditasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas perguruan tinggi.
“UMPR berkomitmen penuh dalam menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Melalui asesmen ini, kami berharap dapat semakin memperkuat tata kelola dan mutu akademik di Program Studi Ahwal Shaksiyah,” ujarnya.
Selain itu, Dekan Fakultas Agama Islam, M. Tri Ramdhani, M.Pd.I, juga memberikan sambutan yang menekankan usaha dan kerja keras seluruh tim akreditasi yang telah mempersiapkan dokumen serta data dukung secara optimal. Ia menyampaikan harapannya agar proses asesmen berjalan lancar dan memperoleh hasil terbaik.
“Kami berharap asesmen lapangan ini menghasilkan akreditasi yang maksimal dan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan keilmuan di bidang Hukum Keluarga Islam,” tutur Dekan FAI.
Kegiatan asesmen lapangan ini direncanakan berlangsung selama dua hari, mencakup pengecekan langsung sarana dan prasarana prodi, peninjauan kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education), serta konfirmasi capaian kinerja tri dharma dosen dan kualitas lulusan.
Dengan terlaksananya asesmen ini, Prodi Ahwal Shaksiyah UMPR menegaskan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang unggul, profesional, dan berdaya saing nasional, serta mampu berkontribusi dalam peningkatan kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat di Kalimantan Tengah khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

