Kuliah Kebangsaan Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

 

Kuliah Kebangsaan Bersama Anggota DPD RI: Menguatkan Wawasan Kebangsaan Mahasiswa FAI UMPR

Palangkaraya — Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kebangsaan bersama Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Tengah, Hj. Siti Aseanti, S.ST., M.Keb, pada Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Aula Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ahmad Syarif, M.Pd, selaku Dosen Kolaborasi sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, serta Dr. Hj. Hunainah, Lc., M.A, Dekan Fakultas Agama Islam, yang secara resmi membuka jalannya kegiatan. Kuliah kebangsaan ini diikuti oleh 50 mahasiswa Fakultas Agama Islam dengan antusiasme tinggi.

Dalam sambutannya, Dekan FAI menyampaikan bahwa kuliah kebangsaan merupakan ruang strategis bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan kebangsaan, memperkuat nilai-nilai kebinekaan, serta menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang selaras dengan nilai-nilai keislaman. Ia berharap mahasiswa mampu menjadi generasi intelektual yang moderat, kritis, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Sementara itu, Hj. Siti Aseanti, S.ST., M.Keb dalam pemaparannya menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam menjaga persatuan, memperkuat nilai Pancasila, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah dan nasional. Ia juga mendorong mahasiswa untuk memiliki kepedulian sosial, semangat kebangsaan, serta integritas moral dalam menghadapi tantangan zaman.

Kegiatan kuliah kebangsaan ini berlangsung secara interaktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab. Mahasiswa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdialog langsung dengan narasumber terkait isu kebangsaan, peran lembaga negara, serta kontribusi generasi muda dalam kehidupan demokrasi.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Agama Islam UMPR berharap dapat terus menghadirkan program-program edukatif yang mendukung penguatan karakter, wawasan kebangsaan, dan kepemimpinan mahasiswa sebagai calon pendidik dan agen perubahan di masa depan.