Palangka Raya, 24 September 2025 — Sekitar 300 mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Kalimantan Tengah, mengikuti kegiatan Tanwir FAI Klinik yang digelar pada 23–24 September 2025 dengan tema “Membangun Tradisi Akademik Berbasis Metodologi dan Literatur Digital”. Dekan FAI UMPR, Dr. Hunainah, Lc., M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya strategis memperkuat kapasitas mahasiswa dalam academic writing dan metodologi penelitian. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap karakteristik metode penelitian, bukan memilih metode sekadar karena dianggap mudah. Hunainah juga menjelaskan bahwa di lapangan masih banyak mahasiswa yang menulis kutipan atau daftar pustaka secara manual, tanpa bantuan manajemen referensi seperti Mendeley. Kondisi ini dinilai rawan kesalahan dan dapat memengaruhi mutu karya ilmiah. Oleh karena itu, Tanwir FAI Klinik dirancang sebagai sarana pembekalan metodologi penelitian dan literasi digital agar mahasiswa mampu menghasilkan karya yang sesuai standar akademik.
Menurutnya, program ini bertujuan:
-
Memahami berbagai metode penelitian seperti R&D, PTK (Penelitian Tindakan Kelas), kualitatif, kuantitatif, dan tinjauan pustaka;
-
Meningkatkan keterampilan penggunaan perangkat seperti Mendeley;
-
Menumbuhkan kesadaran terhadap prosedur, kelebihan, dan keterbatasan tiap metode;
-
Mendorong lahirnya karya ilmiah mahasiswa FAI yang berkualitas.
Koordinator kegiatan, Dr. Naufal, M.Ag, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya Tanwir ini. Ia mengundang sejumlah pakar metodologi, antara lain Dr. Jasiah, M.Pd. (R&D dan PTK), Dr. Ajahari, M.Ag. (metodologi kualitatif dan studi pustaka/SLR), dan Haris Munandar, M.Psi. (kuantitatif), untuk mendampingi para peserta dalam pengembangan metodologi. Naufal menekankan bahwa kualitas tulisan mahasiswa sangat bergantung pada bahan bacaan yang baik dan manajemen referensi yang baik pula. Bila elemen-elemen tersebut diperhatikan secara teliti, maka mutu karya ilmiah yang dihasilkan akan meningkat, yang pada gilirannya mendukung kemajuan pendidikan di lingkungan FAI UMPR.